Ekaristi adalah sakramen yang sering dikatakan sumber dan puncak seluruh hidup Kristiani. Dalam tradisi Kristen sering juga disebut : korban misa, perjamuan Tuhan, ibadat ilahi, komuni kudus. Ekaristi adalah perjamuan sakramental, kesatuan dalam Tubuh dan Darah Kristus, kenangan akan kematian dan kebangkitan-Nya, doa syukur, korban, dan tanda Kerajaan Allah. Pada saat imam selesai mengatakan "inilah Tubuhku" dan "inilah Darahku" Tuhan secara nyata dan ajaib sungguh-sungguh mengubah roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah-Nya. Kejadian inilah yang disebut sebagai "transubstansi" yang mengakibatkan perubahan roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus.
Yesus sungguh hadir di dalam Ekaristi dan itu bukanlah hanya sekadar SIMBOL untuk menyatakan bahwa Yesus telah hadir. Sehingga, janganlah kita menganggap roti dan anggur yang telah dikonsekrasi hanya melambangkan Tubuh dan Darah Kristus melainkan telah mengalami transubstansi menjadi Tubuh dan Darah Kristus sepenuhnya.
Ekaristi disebut sebagai sumber dan puncak kekayaan kehidupan Kristiani. Gereja Katolik mengajarkan bahwa kurban salib Kristus hanya terjadi sekali untuk selama-lamanya (Ibr 9:28). Kristus tidak disaibkan kembali di dalam setiap saat misa kudus, tetapi kurban yang satu dan sama itu dihadirkan kembali oleh kuasa Roh Kudus (KGK 1366). Hal itu dimungkinkan karena Yesus yang mengurbankan diri tidak terbatas oleh waktu dan kematian.
0 comments:
Posting Komentar